1. Kadang hidup begitu sulit untuk dimengerti.. Entah karena emosi kita yang
membutakan logika, atau memang realita yang semakin kompleks?
Entahlah.... Namun, bagaimanapun kita harus belajar bersahabat dengan
hidup seolah akan hidup selamanya, dan melakukan yang terbaik seolah
hanya ada hari ini...
2. Kita menguburkan keraguan kita, tetapi keraguan ini terus muncul kepermukaan. Kita menutupi ketidakdamaian kita, tetapi kedok kita terus terbongkar. Pada kenyataannya kita menemukan bahwa hanya ketika kita mengejar keragu-raguan kita dan mencari kEBENARAN barulah kita mulai mendapatkan kepuasan yang sebenarnya.
3. Kegagalan kita karena kita sudah membatasi diri kita dengan hal yang realisistis atau logika sedangkan orang-orang besar berfikir tdk terbatas tetapi pd sesuatu yg tdk mungkin mereka mengatakan "I CAN"..... Jangan batasi fikirin kita tetapi terus inovatif & kreatif...
4. setiap manusia di ciptakan memiliki akal pikiran untuk berpikir.
manusia tidak ada yang bodoh dan semuanya sama. yang membedakannya adalah cara manusia belajar dan tidak pernah menyerah dalam belajar sesuatu. makin kita semangat dalam belajar sesuatu, maka makin banyak kita tahu.. hiduplah untuk belajar dan jangan untuk bermalas malasan.
5. Terima kasih adalah ucapan yang sangat simple tapi punya pengaruh yang sangat
baik bagi orang yang menerimanya, sebagai bentuk ungkapan kita menghargai apa yang telah diberikan/ dilakukan buat kita.....semoga kita tidak pernah lupa mengucapkan terima kasih saat menerima sesuatu dari orang lain..
6. Anda bertanggung jawab atas kehidupan anda. Anda tidak bisa terus
menerus menyalahkan orang lain untuk kesalahan-kesalahan dalam hidup
anda. Hidup ini sebenarnya adalah tentang melanjutkan kehidupan itu
sendiri.
You are responsible for your life. You can’t keep blaming somebody else for your dysfunction. Life is really about moving on.
~ Oprah Winfrey~
7. Dalam lubuk hati tiap orang terdapat sebuah kerinduan, yaitu rindu
untuk pulih, dipulihkan, dan memulihkan. Yaitu : menyembuhkan penyakit.
Mengutuhkan keretakan. Menyambung yang putus. Membereskan yang kacau.
Menentramkan yang rusuh. Menguatkan yang lemah. Meratakan yang miring.
Memaafkan kesalahan. Mendamaikan permusuhan.... Mengumpulkan yang
tercerai. Mempertemukan yang terpisah. Membersihkan yang tercemar.
Meneduhkan kegelisahan. Meluruskan yang bengkok. Mengadilkan apa yang
tidak adil. Merangkul yang terbuang. Menyambut yang tersisih. Menghibur
yang sedih. Memperbaiki yang rusak. Menegakkan yang terkulai.
* Andar Ismail*
8. Setiap orang bisa mendidihkan air.Bedanya terletak pada banyak air,besar api,dan lama waktunya.Bila airnya banyak dan ingin cepat maka apinya harus besar,bila apinya kecil dan airnya banyak maka waktunya lama,bila ingin waktunya cepat sementara apinya juga kecil maka airnya juga hrs sedikit,Demikianlah kesuksesan itu(a...ir yang mendidih) adalah kombinasi dari usaha(api) dan hasil yg diharapkan(air) dan kesabaran(waktu)
9. Saat Tuhan menjawab doamu, Ia menambahkan imanmu. Saat Tuhan belum menjawab doamu, Ia menambah kesabaranmu. Saat Tuhan sudah menjawab tetapi bukan doamu, Ia mau memberimu yang terbaik
10. Kita tdk bisa bersikap spti seseorg yg kapalnya karam dan duduk di ujung sekoci penolong tanpa berbuat apa2 sementara setiap org di ujung lainnya mati-matian menciduk air dan berkata, 'Terima kasih Tuhan, lubangnya tidak berada di sisi sekoci penolong saya. 'Kita semua membutuhkan org lain dan jika kita tdk mengetahuinya, kita berada dlm masalah.
11. Tidak salah jika orang miskin bergaul dengan orang kaya,tetapi jika si miskin berusaha menjadi seperti orang kaya dengan meniru gaya hidup mewah,maka dia akan tersesat untuk mendapatkan uang dengan cara apa pun. Padahal sebenarnya dia sangat berbeda,sebab sebetulnya orang kaya itu sangat berhemat karena jumlah yg merek...a habiskan untuk hidup mewah ternyata cuma sebagian kecil dari penghasilan mereka yg amat besar.
12.Kalau seorang anak hidup dengan kritik, ia akan belajar menghukum.
Kalau seorang anak hidup dengan permusuhan, ia akan belajar kekerasan.
Kalau seorang anak hidup dengan olokan, ia akan belajar menjadi malu.
Kalau seorang anak hidup dengan rasa malu, ia akan belajar merasa bersalah.
Kalau seorang anak hidup dengan dorongan..., ia akan belajar percaya diri.
Kalau seorang anak hidup dengan keadilan, ia akan belajar menjalankan keadilan.
Kalau seorang anak hidup dengan ketentraman, ia akan belajar tentang iman.
Kalau seorang anak hidup dengan dukungan, ia akan belajar menyukai dirinya sendiri.
Kalau seorang anak hidup dengan penerimaan serta persahabatan, ia akan belajar untuk mencintai dunia.
13. jangan menggunakan waktu untuk mencari talenta sebanyak-banyaknya,tetapi gunakanlah waktu untuk mengembangkan talenta yg sudah dimiliki. sebab,orang lain tidak membutuhkan orang yang memiliki banyak talenta yang pas-pasan tetapi membutuhkan orang dengan 1 talenta yang maksimal.
14. Jangan permah meminta orang lain utk mengerti anda, tetapi andalah yg harus bljr MEMAHAMI org lain. Jika engkau selalu memaksa org lain utk mengerti engkau, engkau hanya akan menuai kekecewaan. Sebaliknya jika engkau TELAH MAMPU memahami org lain maka engkau telah menghilangkan KONFLIK dan semakin byk org yg mampu engkau pahami maka semakin bijaklah engkau.
15. banyak orang "mengukur" kebahagiaan, kesuksesan, dan syukur dengan seberapa besar materi yang sudah mereka dapat, tapi terkadang kita lupa bersyukur dengan nikmat sehat,cinta, kasih sayang, kebersamaan,dan kita masih bisa diberi kesempatan hidup dan beribadah hingga detik ini.
16. Memaafkan & melupakan sakit hati kepada orang yang telah menyakiti kita memang tidak semudah meniup nyala api lilin yang akan hilang atau padam seketika tanpa meninggalkan seberkas cahaya ataupun bayangan apapun.
Cahaya api lilin yang padam dengan mudah menjadikan gelap gulita sekelilingnya, termasuk bayangan tak akan ...nampak. Inilah yang mungkin kita harapkan ada di dalam hati & diri kita memaafkan seseorang sekaligus melupakan sakit hati sampai hilang tanpa bekas.
Sulit …karena kita memang belum bisa menjadi seperti lilin yang rela berkorban demi kebahagiaan orang lain, tetapi setidaknya kita sudah berusaha berlatih menjadi seperti dia.
17. puluhan bahkan ratusan kata-kata bijak dan menggugah tidaklah akan berarti apabila yang membaca dan menemukan kata-kata tersebut tak juga bisa berubah dan bertindak menuju perbaikan setelah kata-kata tersebut diketahui dan dipahaminya.
18. Seorang profesional adalah seseorang yang dapat melakukan kesalahan sekecil mungkin dalam bekerja dan tetap dapat bekerja dengan baik sekalipun menghadapi tugas yang paling tidak disukai.
19. Orang yg mempunyai kebiasaan menunda sebuah tindakan biasanya sangat ahli menemukan alasan2 yang kedengarannya sangat masuk akal. Mereka selalu menunggu saat yang tepat untuk maju namun sayangnya seiring berlalunya waktu mereka tidak menemukan alasan yang tepat untuk bertindak sehingga ketakutannya semakin besar untuk memulai langkah awalnya.
20. Kerakusan pada dunia, memberi KELETIHAN pada HATI dan BADAN...
21. Tak mengapa jika orang-orang mengatakan kita masih hijau dan kecil karena itu pertanda masih ada harapan untuk tumbuh dan berkembang dan juga tak mengapa jika orang menganggap kita sudah matang selagi kita tidak merasa matang dan besar sendiri karena jika demikian maka akan sulit untuk tumbuh & berkembang lagi dan itu berarti tinggal menunggu busuk dan jatuhnya
22. "saya nggak benci dia kok, saya cuma sakit hati aja".
Itulah yang biasa kita katakan untuk mengingkari perasaan. Padahal sakit hati & benci sama saja.
Tak ada gunanya kita berpura2 tak punya masalah dgn emosi kita. Mengakui adalah hal penting, agar kita merasa bertanggungjawab untuk segera mengatasinya.
Sebab rasa sakit h...ati bagaimanapun kecilnya adalah penyakit yang mengganggu, yang bila tak segera di obati akan menjadi kerikil2 yang mengganggu dalam kehidupan kita.
23. Kebahagiaan adalah api suci yg tidak pernah padam, yg merupakan semangat hidup, ketika anda ingin meraihnya api tersebut akan selalu menyertai anda, ketika anda ingin melepaskannya maka api itu akan padam selamanya....
24. miLiki hati yang tak pernah membenci….
sebuah senyuman yang takkan pernah pudar…
sebuah sentuhan yang takkan pernah menyakiti..
dan….
sebuah kasih sayang yang takkan pernah berakhir…
25. Manusia adalah Ciptaan Tuhan yg paling unggul dari segala mahluk dibumi dengan Hati Nurani, Akal Budi dan Kehendak Bebas, tp semua ini menjadi Incaran dan kerap Diracuni si Iblis dan Manusia Cenderung menjadi Jahat. Tapi dalam menggunakan hak Bebas itu tetap ada Hukuman dan Kosekwensinya, karena itu Jagalah Hati dgn Kewaspadaan dan terus Melekat pada Perlindungan NYA.
26. Banyak orang yang ingin berubah. Mereka bertanya dan minta tolong. Saat solusi diberikan, mereka membuat alasan bahwa solusi tersebut bukan untuk mereka....Sungguh, perubahan tidak akan terjadi sampai Anda sendiri yang mengambil keputusan untuk berubah.......
27. “jadikanlah pikiranmu setajam pedang. Jadikanlah hatimu sebening embun pagi, jadikanlah ototmu sekuat baja” karena setiap kesuksesan di dunia ini hanya dapat diperoleh dari “belajar, pengendalian diri terhadap hawa nafsu dan kerja keras”
28. Janganlah merasa terlalu kecewa, tetapi jalanilah hidup setiap saat dengan sepenuh hati kamu. Apapun yang mesti kamu lakukan, lakukan dengan kebaktian penuh. Miliki iman pada Tuhan dan rencana agung seluruh alam semesta
29. Langit akan selalu terlihat mendung dari balik jendela yang kotor dan berdebu. Hidup ini akan terlihat suram bagi orang yang selalu memiliki pandangan negatif terhadap semua hal. Sebab dia tidak pernah mensyukuri dan menyadari betapa sering sebetulnya Tuhan telah memberikan dia berkah sama seperti jendela kotor tadi ya...ng terus menerus menghalangi cahaya matahari yang ingin masuk.
30. Kejujuran adalah batu penjuru dari segala kesuksesan,Pengakuan adalah motivasi terkuat.
Bahkan kritik dapat membangun rasa percaya diri saat“disisipkan” diantara pujian.
31. Janganlah kita mencari perhatian orang dgn kebohongan2 , sesungguhnya kita akan hidup tenang dgn bersikap Jujur. kalau kita melakukan kebohongan2 dgn Seri Pertama maka akan terus melakukan dgn Seri2 selanjutnya dgn lebih berani lagi.
32. Sebenarnya tak ada “dosa kecil” bagi mereka yang betul2 menghindar dari kesedihan dan tak ada “amalan besar” bagi mereka yang betul2 mengejar kebahagiaan
karena dosa adalah magnit kesedihan dan amal adalah fatamorgana kebahagiaan.
Mari perbanyak berbagi kebahagiaan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g:
:h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :o: :p:
Posting Komentar