Google Translate

Bertoleran Ketika Diperolok Orang

Kamis, 06 September 2012
0 komentar

Dalam pandangan khalayak ramai, bagaimana menguraikan kesalahpahaman atau luka yang terjadi akibat ejekan orang lain terhadap diri kita, sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dilakukan.

Kita hanya perlu melapangkan dada (bertoleran), sedikit pengasuhan diri, sedikit pengetahuan, mempunyai rasa simpati serta nyali atau keberanian menanggulangi masalah dengan leluasa. 

Memperolok sama artinya dengan mengejek. Manusia, hampir seluruhnya tidak senang jika diejek orang lain, tetapi ketidak-senangan adalah urusan Anda sendiri. Ada sebagian orang memang senang mencari gara-gara, dalam hal tersebut mungkin menyangkut masalah keuntungan bisnis, nama baik dan kedudukan, cinta, psikis, keuntungan politik dan lain sebagainya karena dengan menggunakan cara ini bisa memukul jatuh mental Anda.

Walaupun ada juga sebagian orang yang sebenarnya melakukan pengejekan ini dengan tak disengaja. Bagaimana menghadapi pengejekan, kebanyakan orang mengambil sikap ‘hutang darah harus dibayar darah’.
Banyak orang yang berpikir, dendam ini jika tidak dibalas bukan lelaki sejati. Sebenarnya manusia, tidak ada seorang pun yang sempurna. Tidak perlu terlalu diperhitungkan atau dimasukkan ke dalam hati terhadap ejekan orang lain yang kadang-kadang menimpa diri kita.

Jika masalahnya agak serius, tiada salahnya jika kita menggunakan cara memperolok diri sendiri, mengurai permasalahan menjadi tidak ada, mengurai kecanggungan menjadi ketenangan dan kesabaran, mengurai kepasifan menjadi aktif.

Menurut cerita, dua ribu tahun yang lalu ada seorang ahli filsafat ternama di Yunani bernama Socrates, dia termasuk seorang pria yang takut dengan istri, dirumah sering kali dimarahi oleh istrinya.

Suatu hari entah apa sebabnya, istrinya memarahi dirinya. Karena masih merasa kurang puas, istrinya pun mengambil satu baskom air dan menyiramkannya ke tubuh suaminya di depan khalayak ramai. Socrates hampir saja basah kuyup bagaikan ayam yang menjadi sup.

Orang-orang tidak tahu apa yang terjadi, tetapi Socrates dengan tenang berkata “Sebenarnya saya sejak awal sudah tahu, setelah guntur menggelegar akan turun hujan.” Perkataannya ini telah menguraikan rasa ektrim malu Socrates di tempat kejadian itu. ( Huang Chao Ping )
Baca selengkapnya »

Wanita Cantik berubah Jadi Wanita Tua

0 komentar
Kapankah waktu terbaik untuk menguji kadar cinta sejati dari kekasih hati kita? Apakah pada saat kita sukses, kaya, berhasil, sehat dan tidak kekurangan suatu halpun? Tidak! Ujian sesungguhnya yang mam
pu membuktikan kualitas cinta sejati justru terjadi ketika badai masalah sedang terjadi.

Sebuah penyakit langka, dan bahkan secara medis dapat dikatakan mustahil dialami oleh seorang wanita Vietnam Nguyen Thi Phuong. Kasus unik yang dialami Nguyen Thi Phuong ini adalah penuaan dini secara ekstrim.

Awalnya, Nguyen Thi Phuong memiliki riwayat alergi makanan-makanan laut. Namun, reaksi parah yang dialami Nguyen mulai terjadi di tahun 2008 silam.

Dampak alergi seafood yang dirasakannya adalah berupa rasa gatal disekujur tubuhnya. Rasa gatal yang luar bisa ini membuatnya harus menggaruk tubuhnya siang dan malam.

Baca selengkapnya »
 

Revolver Maps

Diberdayakan oleh Blogger.

geovisits

Seohyun


bubble

Entri Populer

Calender

Link with Another Blog

Pengikut

Daftar Isi

© 2010 Little Motivated Design by Dzignine
In Collaboration with Edde SandsPingLebanese Girls

 
Share

[Get This]