"Orang tidak ingin membuang rasa iri hati, rasa cemas, rasa
marah, dan rasa salah karena emosi-emosi negatif itu
memberikan kepada mereka sensasi, perasaan sungguh-sungguh
hidup," kata Sang Guru.
Dan beginilah ia memberikan ilustrasi.
Seorang tukang pos mengambil jalan pintas melalui rerumputan
dengan naik sepedanya. Sampai di tengah, seekor sapi jantan
melihatnya dan mengejarnya. Orang yang malang itu hampir
saja kena tanduk.
"Nyaris kena, ya?" kata Sang Guru yang menyaksikan peristiwa
itu.
"Ya," kata orang tua itu terengah-engah. "selalu begitulah
selama ini."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g:
:h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :o: :p:
Posting Komentar